Pujawali
yang juga disebut Piodalan merupakan
Hari Jadi Sebuah Bangunan Suci (PURA) melalui proses Karya
Munggah Ngenteg Linggih sehingga secara ritual memenuhi syarat atau ketentuan
untuk melinggihang Sang Hyang Widhi. Pada waktu Puja Wali dilaksanakan Sang
Hyang Widhi turun di Tempat
Suci (Pura) tersebut,
diiringi sembah
bhakti oleh seluruh umat. Puja Wali / Piodalan Pura Raditya Dharma Cibinong
pada awalnya di laksanakan bertepatan dengan Hari Raya
Galungan (Buda Kliwon Wuku Dungulan)
tetapi sesuai dengan keinginan umat dengan dasar pertimbangan untuk lebih dapat
memfokuskan / memusatkan rasa sujud bhakti dan melihat kondisi kedepan semakin
sulit dalam kesediaan waktu karena suatu kegiatan yang mungkin tidak bisa di
tinggal maka secara ritual telah
diadakan perubahan pelaksanan Puja wali / Piodalan menjadi : Tumpek
Krulut (Saniscara Kliwon Wuku Krulut).